TPPS Gelar Rapat Penurunan Stunting Semester II 2024

Berita Terbaru Karawang Peristiwa

Aryamandalika.id-Karawang | Tim Percepatan Penurun Stunting (TPPS) Kabupaten Karawang menggelar Rapat Koordinasi Semester ll tahun 2024.

Pada kesempatan tersebut,  Bupati Karawang menginstruksikan semua pihak untuk mensukseskan Kegiatan  Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Daerah.

Bupati menginstruksikan semua OPD, Camat, kepala Puskesmas, kord KB, hingga kepala desa dan kepala KUA untuk turut serta memastikan pengukuran di sepanjang Bulan Juni 2024 ini sesuai target.

“Target sasarannya 2.900 anak stunting yang harus kita pastikan mendapat intervensi dari pemerintah daerah sepanjang Bulan Juni ini. Saya ingin pendataan ini betul-betul akurat,” ungkap H. Aep Senin, (10/6) di Karawang.

Sementara Kepala DPPKB Karawang Sofiah mengatakan, dua tahun ini telah terjadi pelambatan penurunan prevalensi stunting di Karawang.

Sesuai instruksi Wakil Presiden, pemerintah daerah harus melakukan kajian dan menganalisis apa yang menjadi sebab terjadinya pelambatan penurunan stunting ini.

“Salah satu upaya Pemkab Karawang adalah dengan melakukan pendataan dan intervensi langsung kepada target anak stunting di 30 Kecamatan,” kata Sofiah.

Selama satu bulan ini, semua pihak akan melakukan pengukuran dan intervensi serentak melalui pendataan, penimbangan, pengukuran, edukasi, serta melakukan intervensi kepada tiga sasaran. Diantaranya Calon Pengantin, Ibu Hamil dan Bayi di Bawah Lima Tahun.

Sementara itu, sekretaris DPPKB, Imam Bahanan kepada awak media menyebut, bahwa penanganan stunting bukan oleh 1 – 2 dinas saja, namun oleh TPPS yang dipimpin oleh Bupati Karawang. “Kami berbagi tugas di dalam tim, sesuai tupoksinya, ini yanh dikehendaki Presiden Joko widodo, sehingga keluarlah Perpres no 72 tahun 2021” ujar Imam.

Tim Percepatan Penurun Stunting (TPPS) Kabupaten Karawang menggelar Rapat Koordinasi Semester ll tahun 2024.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Karawang menginstruksikan semua pihak untuk mensukseskan Kegiatan Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Daerah.

Bupati menginstruksikan semua OPD, Camat, kepala Puskesmas, kord KB, hingga kepala desa dan kepala KUA untuk turut serta memastikan pengukuran di sepanjang Bulan Juni 2024 ini sesuai target.

“Target sasarannya 2.900 anak stunting yang harus kita pastikan mendapat intervensi dari pemerintah daerah sepanjang Bulan Juni ini. Saya ingin pendataan ini betul-betul akurat,” ungkap H. Aep Senin, (10/6) di Karawang.

Sementara Kepala DPPKB Karawang Sofiah mengatakan, dua tahun ini telah terjadi pelambatan penurunan prevalensi stunting di Karawang.

Sesuai instruksi Wakil Presiden, pemerintah daerah harus melakukan kajian dan menganalisis apa yang menjadi sebab terjadinya pelambatan penurunan stunting ini.

“Salah satu upaya Pemkab Karawang adalah dengan melakukan pendataan dan intervensi langsung kepada target anak stunting di 30 Kecamatan,” kata Sofiah.

Selama satu bulan ini, semua pihak akan melakukan pengukuran dan intervensi serentak melalui pendataan, penimbangan, pengukuran, edukasi, serta melakukan intervensi kepada tiga sasaran. Diantaranya Calon Pengantin, Ibu Hamil dan Bayi di Bawah Lima Tahun.

Sementara itu, sekretaris DPPKB, Imam Bahanan kepada awak media menyebut, bahwa penanganan stunting bukan oleh 1 – 2 dinas saja, namun oleh TPPS yang dipimpin oleh Bupati Karawang. “Kami berbagi tugas di dalam tim, sesuai tupoksinya, ini yanh dikehendaki Presiden Joko widodo, sehingga keluarlah Perpres no 72 tahun 2021” ujar Imam.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *