Aryamandalika.id-Bogor | PT Pegadaian menggelar Workshop sekaligus sosialisasikan program The Gade Integrated Farming kepada empat kolompok tani yang bergerak aktif di kecamatan Parungpanjang, dengan konsep yang di usung pelatihan pertanian Organik selaras Alam bertempat di aula kantor Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor. Rabu 16/10/2024.
Program ini bertujuan untuk membantu para petani menciptakan sistem pertanian secara terpadu. Yakni dengan memanfaatkan keterkaitan sebagai sektor agrikultur yang dapat mendukung produktifitas lahan, peningkatan ekonomi dan konservasi sumber daya alam
Pada kegiatan tersebut peserta yang hadir di berikan pembekalan pemahaman secara komprehensif dengan arahan untuk memperhatikan sustainabllity/berkelanjutan, program The Gade Integrated Farming disambut dengan antusias oleh masyarakat, khususnya oleh para peserta yang hadir dari empat kelompok tani yang eksis di kecamatan Parungpanjang,
Hadir dalam kesempatan tersebut Camat Parungpanjang Drs. Chairuka Judhyanto Nugroho, M.Si., Ketua yayasan rumah anak bumi Ridwan Manantik, Perwakilan PT Pegadaian.
Camat Parungpanjang Chairuka Judhyanto pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa program the gade integrated farming bertujuan membantu para petani dan peternak untuk mengembangkan usahanya
“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para petani yang termasuk di dalam kelompok tani bisa mengembangkan usahanya dan mendapat keterampilan dan pengetahuan dari pelatihan pertanian yang di adakan oleh PT Pegadaian” Ujar Chairuka.
Baharudin Rahman selaku ketua badan pengembangan pertanian organik (Intani) sekaligus penggiat Selaras Alam Khatulistiwa (Shalaka) memaparkan sejumlah pembekalan materi kepada para peserta kelompok tani, di antaranya:
Pengenalan dan pengolahan tanah Pembuatan bakteri pembenahan tanah
Pembuatan humus
Bio Plankton
Membuat enzyme urine hewan
Membuat asem Amino
Membuat pupuk NPK super
Pembuatan POC
Pembuatan serum enzymatic
Pestisida anti hama.
Penyemaian
Penanaman
Perawatan
Panen
Hal itu dirasa perlu ia berikan sebagai pembekalan penting untuk warga masyarakat khususnya kepada kelompok tani, karena peran petani sangatlah strategis dalam menjaga ketahanan pangan.
Melalui kelompok tani ini kita berharap dapat saling mendukung dan berbagi pengetahuan untuk meningkatkan hasil pertanian dengan menerapkan teknologi yang tepat, serta menjaga kelestarian lingkungan, Jelasnya.
Ia pun berharap pelaku usaha pertanian serta semua pihak yang peduli terhadap pengembangan pertanian yang lebih baik dan berkelanjutan, dengan metode pertanian berkelanjutan dan penggunaan nutrisi organik, dapat menciptakan masa depan pertanian yang lebih sejahtera dan selaras dengan alam.
Usai pemberian materi kepada sejumlah peserta kegiatan beralih ke taman thompson yang sudah familyar yang terletak di kampung Leles Desa Jagabita Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor, dan langsung praktek kerja/cara pembuatan pupuk organik yang di ikuti langsung oleh para kelompok tani. Selain itu, PT Pegadaian pun selaku promotor kegiatan memberikan hadiah untuk mendorong kegiatan para kelompok tani, berupa uang cash senilai 2 juta rupiah.
Sementara Eka salah satu dari ketua Kelompok Warga Tani (KWT) angsana raya warga perumahan Griya Parungpanjang Desa Kabasiran kepada awak media mengungkapkan rasa terimakasih dengan adanya kegiatan program The Gade Integrated Farming
” Kami merasa bersyukur dengan adanya kegiatan ini, Yang akan lebih memotivasi kami untuk terus mengembangkan kegiatan pertanian dilingkungan kami hingga searah dengan tujuan pemerintah untuk berdaya saing dalam upaya ketahanan pangan, Kami berterima kasih kepada semua pihak atas penyelenggaraan kegiatan ini, karena paparan yang telah disampaikan sangat selaras dengan metode pengajaran pada ajaran tuhan yang di anjurkannya, untuk kita senantiasa mensyukuri dengan segala ekosistem yang diberikanya” imbuhnya.
Ridwan Manantik selaku kepala Yayasan Rumah Anak Bumi yang turut hadir pada kesempatan itu, menyampaikan apresiasinya kepada PT Pegadaian, atas program kerjanya yang mengandung asas manfaat untuk khalayak banyak, dengan pemberian edukasi positif dan sistematis kepada para kelompok tani, dan hal itu diharap berkesinambungan dan bisa bertumbuhnya kesejahteraan pertanian Nasional khususnya kabupaten Bogor, dan bisa menghasilkan progres yang baik dalam setahun kedepan,” imbuhnya.
