Pensiunan PNS Meradang, Uang Pensiun Dari KORPRI Tak Kunjung Cair, Kemana Uangnya?

Berita Terbaru Hukum Karawang Peristiwa

Pensiunan PNS Meradang, Uang Pensiun Dari KORPRI Tak Kunjung Cair,  pensiunan guru PNS, mengeluh kepada Bupati Karawang, H Aep Syaepuloh SE. Heru mengatakan, uang pensiunan dari organisasi Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Karawang tak kunjung cair.

Keluh kesah Heru disampaikan saat ngobrol santai bersama Bupati Karawang dalam acara Gebyar PATEN di Kecamatan Banyusari. Jumat 2 Agustus 2024, di kediaman kepala Desa Pamekaran.

Heru mengaku, ia sudah sering menanyakan namun hingga saat ini belum kunjung cair. Heru juga kecewa, karena KORPRI terkesan pilih kasih, karena PNS yang baru pensiun sudah menerima. “Tolong pak. Itu hak saya. Tolong bantu,” ujar Heru.

Mendengar hal itu, Bupati Aep mengaku akan mengupayakan hak Heru. Bupati menyebut, ia akan meneruskan keluhan itu ke kepengurusan KORPRI.

“Nanti saya akan sampaikan, saya hanya membantu agar pak Heru dapat haknya. Itu hak bapak Heru. Insha Allah akan diselesaikan permasalahan ini,” ujar H Aep.

Keluhan belum dicairkannya uang pensiun juga terlontar dari mantan kepala sekolah negeri di Kecamatan Kotabaru. Keluhan itu disampaikan oleh ibu Nani saat Gebyar PATEN Rabu 31 Juli 2024 di Kotabaru. Ia berharap agar uang pensiun bagi purna bakti yang tak kunjung cair, dapat dibantu prosesnya oleh Bupati.

Dalam momen ngobras itu, sejumlah tokoh masyarakat lain juga menyampaikan sejumlah keresahan. Yakni diantaranya terkait sulitnya mengembangkan usaha UMKM, serta meminta agar Pemerintah Kabupaten Karawang semakin peduli untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan.

Pensiunan PNS Meradang, Uang Pensiun Dari KORPRI Tak Kunjung Cair, Kemana Uangnya?

Heru, pensiunan guru PNS, mengeluh kepada Bupati Karawang, H Aep Syaepuloh SE. Heru mengatakan, uang pensiunan dari organisasi Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Karawang tak kunjung cair.

Keluh kesah Heru disampaikan saat ngobrol santai bersama Bupati Karawang dalam acara Gebyar PATEN di Kecamatan Banyusari. Jumat 2 Agustus 2024, di kediaman kepala Desa Pamekaran.

Heru mengaku, ia sudah sering menanyakan namun hingga saat ini belum kunjung cair. Heru juga kecewa, karena KORPRI terkesan pilih kasih, karena PNS yang baru pensiun sudah menerima. “Tolong pak. Itu hak saya. Tolong bantu,” ujar Heru.

Mendengar hal itu, Bupati Aep mengaku akan mengupayakan hak Heru. Bupati menyebut, ia akan meneruskan keluhan itu ke kepengurusan KORPRI.

“Nanti saya akan sampaikan, saya hanya membantu agar pak Heru dapat haknya. Itu hak bapak Heru. Insha Allah akan diselesaikan permasalahan ini,” ujar H Aep.

Keluhan belum dicairkannya uang pensiun juga terlontar dari mantan kepala sekolah negeri di Kecamatan Kotabaru. Keluhan itu disampaikan oleh ibu Nani saat Gebyar PATEN Rabu 31 Juli 2024 di Kotabaru. Ia berharap agar uang pensiun bagi purna bakti yang tak kunjung cair, dapat dibantu prosesnya oleh Bupati.

Dalam momen ngobras itu, sejumlah tokoh masyarakat lain juga menyampaikan sejumlah keresahan. Yakni diantaranya terkait sulitnya mengembangkan usaha UMKM, serta meminta agar Pemerintah Kabupaten Karawang semakin peduli untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *